Rabu, 21 Maret 2018

makalah kemiskinan dan kesenjangan



Makalah kemiskinan dan kesenjangan













Nama: Abiyyu ariq
NPM: 20217041
                     Kelas: 1 EB 01












Daftar isi




KATA PENGANTAR…………………………………………….. i
DAFTAR ISI……………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………….. 1
1.1  Latar Belakang masalah ………………………………………………… 1
1.2  Pokok Masalah …………………………………………… 1
      1.3  Tujuan Penulisan makalah…………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN…………………………….. 2
       2.1   Definisi kemiskinan……………………………………… 2
       2.2   Jenis kemiskinan……………………………………… 3
       2.3   Faktor penyebab kemiskinan……………………………………… 3
       2.4   Definisi kesenjangan……………………………………… 4
       2.5   Faktor penyebab kesenjangan……………………………………… 4
       2.6   Dampak kesenjangan……………………………………… 5
BAB III PENUTUP…………………………….. 7
       3.1   Kesimpulan……………………………………… 7

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 8


Kata pengantar


Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat allah SWT. karena dengan rahmat dan karunianyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Selawat dan salam juga kita panjatkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW.
Saya berharap kepada semua pihak dengan segala kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat saya harapkan untuk dimasa yang akan datang agar bisa menyempurnakan makalah ini, sebab makalah ini masih banyak kekurangannya.


Depok , 20 Maret 2017


BAB I
PENDAHULUAN



1.1  Latar belakang masalah

Kemiskinan merupakan masalah kemanusiaan yang telah mendunia dan hingga kini masih menjadi isu sentral di belahan bumi manapun. kemiskinan adalah penyakit sosial ekonomi yang tidak hanya dialami oleh Negara-negara berkembang melainkan negara maju seperti Inggris dan Amerika Serikat. Negara inggris mengalami kemiskinan di penghujung tahun 1700-an pada era kebangkitan revolusi industri di Eropa. Sedangkan Amerika Serikat bahkan mengalami depresi dan resesi ekonomi pada tahun 1930-an dan baru setelah tiga puluh tahun kemudian Amerika Serikat tercatat sebagai Negara Adidaya dan terkaya di dunia. Sedangkan di Indonesia sudah ada sejak awal abad 20. Kesenjangan ekonomi adalah terjadinya ketimpangan dalam distribusi pendapatan antara kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi dan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi merupakan 2 masalah besar di negara-negara berkembang.

1.2  Pokok masalah
Dalam makalah ini penyusun akan menjelaskan mengenai masalah perekenomian yaitu kemiskinan dan kesenjangan.  

1.3.Tujuan penulisan makalah
            Tujuan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas perekonomian indonesia selain itu,agar dapat lebih mengetahui tentang kemiskinan dan kesenjangan secara mendalam.




BAB II
PEMBAHASAN



2.1 Definisi kemiskinan

              Menurut Suparlan, kemiskinan adalah standar tingkat hidup yang rendah karena kekurangan materi pada sejumlah atau golongan orang bila dibandingkan dengan standar kehidupan yang berlaku di masyarakat sekitarnya.

2.2 Jenis kemiskinan
            Menurut siagian (2012) bentuk kemiskinan terdiri atas:
1.Berdasarkan jumlah penyandangnya:
   Kemiskinan dibedakan menjadi dua jenis jika berdasarkan jumlah penyandangnya. Adapun jeniskemiskinan tersebut adalah sebagai berikut:
a.      Kemiskinan massa
Kemiskinan massa adalah kemiskinan yang dialami secara massal oleh penduduk dalam suatu wilayah atau kawasan tertentu. Hal ini berarti,terdapat begitu banyak warga yang secara faktual tidak mampu memenuhi kebutuhan fisik minimumnya,sehingga terpaksa hidup serba kekurangan dan mengalami kondisi hidup tak layak bagi harkat serta martabat kemanusiaan
b.     Kemiskinan non massa
Kemiskinan non massaadalah kem iskinan yang dihadapi oleh segelintir warga saja.
2. Berdasarkan penyebabnya
Jika dilihat berdasarkan penyebabnya,kemiskinan dibedakan menjadi tiga jenis.Adapun                                              jenis kemiskinan tersebut adalah sebagai berikut:

a.    Kemiskinan Alamiah
Kemiskinan alamiah disebabkan oleh daya dukung lingkungan yang tidak memadai   untuk menopang kehidupan manusia selayaknya
b.     Kemiskinan Struktural
Kemiskinan yang disebabkan akibat lemahnya sistem atau struktur sosial di dalam masyarakat.
c.      Kemiskinan kultural
Kemiskinan ini berasal dari merosotnya moral dan mentalitas akibat kebudayaan diyakini dan dianut oleh suatu masyarakat


2.3 Faktor penyebab kemiskinan

     Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kemiskinan menurut Hartomo dan Aziz dalam Dadan Hudyana (2009:28-29) yaitu :
1).   Pendidikan yang Terlampau Rendah
Tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang kurang mempunyai keterampilan tertentu yang diperlukan dalam kehidupannya. Keterbatasan pendidikan atau keterampilan yang dimiliki seseorang menyebabkan keterbatasan kemampuan seseorang untuk masuk dalam dunia kerja.
2).   Malas Bekerja
Adanya sikap malas (bersikap pasif atau bersandar pada nasib) menyebabkan seseorang bersikap acuh tak acuh dan tidak bergairah untuk bekerja.
3).   Keterbatasan Sumber Alam
Suatu masyarakat akan dilanda kemiskinan apabila sumber alamnya tidak lagi memberikan keuntungan bagi kehidupan mereka. Hal ini sering dikatakan masyarakat itu miskin karena sumberdaya alamnya miskin.
4).   Terbatasnya Lapangan Kerja
Keterbatasan lapangan kerja akan membawa konsekuensi kemiskinan bagi masyarakat. Secara ideal seseorang harus mampu menciptakan lapangan kerja baru sedangkan secara faktual hal tersebut sangat kecil kemungkinanya bagi masyarakat miskin karena keterbatasan modal dan keterampilan.
5).   Keterbatasan Modal
Seseorang miskin sebab mereka tidak mempunyai modal untuk melengkapi alat maupun bahan dalam rangka menerapkan keterampilan yang mereka miliki dengan suatu tujuan untuk memperoleh penghasilan.


6).   Beban Keluarga
Seseorang yang mempunyai anggota keluarga banyak apabila tidak diimbangi dengan usaha peningakatan pendapatan akan menimbulkan kemiskinan karena semakin banyak anggota keluarga akan semakin meningkat tuntutan atau beban untuk hidup yang harus dipenuhi.

2.4 Definisi kesenjanagan
Menurut Rober Chambers kesenjangan sosial ekonomi merupakan gejala yang timbul di dalam masyarakat karena adanya perbedaan batas kemampuan finansial dan yang lainnya di antara masyarakat yang hidup di sebuah wilayah tertentu.
2.5 Faktor penyebab kesenjangan
            Secara umum, ada lima faktor penyebab kesenjangan sosial yang terjadi. Berikut  adalah beberapa faktor tersebut:     
1. Faktor Perbedaan Sumber Daya Alam
Tingkat perekonomian suatu daerah dipengaruhi oleh sumber daya alam yang terdapat di daerah tersebut. Laju ekonomi dapat berjalan meningkat jika terdapat sumber daya alam yang dikelola dengan baik.Jika suatu daerah kekurangan sumber daya alam, maka hal ini akan berpengaruh besar bagi perekonomian daerah tersebut.
2. Faktor Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah dapat juga menjadi faktor timbulnya kesenjangan sosial di masyarakat. Contohnya kebijakan program transmigrasi. Masyarakat pendatang umumnya lebih cepat maju dibandingkan dengan warga asli.Kesempatan lebih besar yang diberikan kepada warga pendatang membuat mereka berkembang lebih cepat. Hal ini kemudian menimbulkan kesenjangan sosial antara dua kelompok masyarakat tersebut.

3. Faktor Pengaruh Globalisasi
Globalisasi dapat dimanfaatkan untuk mencapai kemajuan. Namun di sisi lain, globalisasi juga menimbulkan adanya kesenjangan sosial ekonomi di masyarkat.Kesenjangan sosial ini terjadi ketika sebagian masyarakat tidak bisa beradaptasi dan tidak memanfaatkan globalisasi dengan baik.

4. Faktor Demografis
Tingkat pertumbuhan masyarakat, pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, dan struktur kependudukan menunjukkan kondisi demografis suatu daerah.Kondisi demografis suatu daerah dengan daerah lainnya yang berbeda dapat menyebangkan kesenjangan sosial. Hal ini dikarenakan produktivitas kerja masyarakat satu daerah dengan daerah lainnya tidak sama.
5. Faktor Letak dan Kondisi Geografis
Pada umumnya tingkat pembangunan suatu daerah dipengaruhi oleh letak dan kondisi geografisnya. Masyarakat yang berada di dataran tinggi cenderung lebih sulit butuh waktu untuk membangun infrastruktur ketimbang masyarakat yang berada di dataran rendah.Ini menyebabkan masyarakat yang tinggal di dataran rendah cenderung lebih cepat berkembang. Hal ini kemudian menimbulkan kesenjangan sosial di kedua masyarakat tersebut.

2.6 Dampak kesenjangan
1. Kemiskinan dan Pengangguran
Kesenjangan sosial ditandai dengan angkan kemiskinan dan pengangguran yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Jika masyarakat miskin dan menganggur mendominasi di suatu negara, maka pendapatan mereka juga sangat rendah.Dengan pendapatan yang tidak pasti dan cenderung sangat rendah membuat daya beli masyarakat terhadap kebutuhan sekunder akan menurun. Kondisi seperti ini bisa menyebabkan keuntungan perusahaan tidak optimal.
2. Target Pasar yang Tidak Jelas
Sesuai dari pengertian kesenjangan sosial dimana terjadi ketimpangan yang signifikan di antara masyarakat maka akan membuat target pasar perusahaan tidak jelas arahnya. Jika perusahaan memiliki target pasar untuk kalangan menengah kebawah, maka akan cenderung  merugikan perusahaan karena daya beli mereka cenderung tidak stabil.Akan tetapi meskipun perusahaan memiliki target pasar untuk kalangan menegah keatas, tidak menjamin perusahaan akan mengalami keuntungan. Mengingat kalangan elit di negara Indonesia lebih menyukai belanja produk luar negeri dibanding dari industri dalam negeri.
3. Sulit Mencari Tenaga Kerja yang Kompeten
Kenyataannya meskipun banyak pengangguran di Indonesia, namun banyak perusahaan yang mengaku kesulitan untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkompeten. Kesenjangan sosial menyebabkan tingkat dan kualitas pendidikan masyarakat banyak yang berada di bawah rata-rata.Meskipun banyak yang bergelar sarjana, namun nyatanya keahlian mereka banyak yang belum dibutuhkan di negara ini apalagi yang masih fresh graduate.
4. Maraknya Tindak Kejahatan
Kasus kejahatan di Indonesia bisa dibilang sangat tinggi. Bahkan baru-baru ini banyak kasus kejahatan dari hacker yang merugikan perusahaan besar karena meretas data-data penting perusahaan.Tingginya tidak kriminal di masyarakat dapat terjadi karena  permasalahan finansial akibat kesenjangan sosial. Sampai saat ini ekonomi  menjadi salah satu faktor terbesar yang menyebabkan seseorang atau sekelompok orang berbuat kejahatan.

 

 
















BAB III
PENUTUP




3.1 Kesimpulan

      Kemiskinan dan kesenjangan adalah suatu hal yang alami dalam kehidupan. Dalam artian bahwa semakin meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka kebutuhan pun akan semakin banyak. Pengentasan masalah kemiskinan dan kesenjangan ini bukan hanya kewajiban dari pemerintah, melainkan masyarakat pun harus menyadari bahwa penyakit sosial ini adalah tugas dan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat.




Daftar pustaka



http://widhisatyanugroho.blogspot.co.id/2013/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
Damanik,Fritz H.S .2014. Membentang fakta dunia sosial sosiologi SMA/MA kelas x. Jakarta: Bumi aksara






























Tugas Komparasi pencegahan korupsi di Korea Selatan, Malaysia, Indonesia

  Komparasi pencegahan korupsi di Korea Selatan, Malaysia, Indonesia       Korea selatan Malaysia I...